Rabu, 01 Mei 2013

Pesona Rosario

Syaloomm.. Kali ini aku may bersaksi.. hohoho, bersaksi juga ga harus di pengadilan kan ? kesaksianku ini mengenai Rosario. Rosario merupakan untaian doa melalui Bunda Maria yang kemudian Bunda Maria menyampaikan kepada Yesus, Putranya, sebagai Pengantara doa sejati yang pada akhirnya tersampaikan kepada Allah Bapa Di Surga. Tapi sebenernya sih Allah selalu di hatiku, dan DIA-lah yang paling tahu jumlah detak jantungku setiap detail detik. 

Sekarang aku lagi ngerjain skripsi yang aku beri nama Mumu.. Ga tau kenapa pengen kasih nama itu.. hmmm... Aku tahu alasannya ding.. karena namaku Maya dan dia juga.. hehe, waktu dulu aku ga pernah absen rosario, bahkan setiap hari aku ke Gereja. Tapi aku sekarang suka tidur pagi gara-gara kerjaan, jadi ya aku malah absen ke Gereja tiap hari deh.. Aku pengen ke Gereja tiap hari lagi ahh, karena di sana aku bisa merasakan tenangnya sebuah damai. Sugesti-sugesti positif selalu muncul tiba-tiba dan itu asik banget buatku.. hoho.. 

Nah, pas belum lama ini aku merasakan kegalauan. Data yang sudah aku kumpulkan sebajibun itu ternyata tidak normal.. Ya Yesus Kristus, aku merasa sangat sedih banget sekali. Trus kejadian itu bikin aku ga bisa tidur. Lalu aku berinisiatif untuk Rosario, setelah sekian lama tasbih hanya kukalungkan pada akhirnya kubuat untuk berdoa. Bait demi bait doa dalam satu peristiwa sedih saat itu.. Waw, aku rasakan suatu kehebatan yang nyata, akhirnya aku bisa tidur walau dalam keadaan penasaran. 

---Bunda Maria, maafin Maya yang suka melengos dari Bunda, Maya baru deket lagi sama Bunda pas Maya butuh aja. Tapi kuatkan dan hampiri Maya terus dong Bun, biar tiap hari Maya bisa rosario terus----

Yup, Rosario itu keren banget. Terimakasih Mumu, sudah mendekatkanku dengan wewangian Surga. Oiya, sebenernya berdoa lewat perantaraan orang meninggal yang sangat kita cintai juga bagus lho. Aku juga kadang-kadang suka berimajinasi dalam doa dengan ngomong sama bapakku yang sudah meninggal. Orang yang sudah meninggal dan hidup dalam kedamaian Surga itu juga pasti deket sama Tuhan. Mungkin di sana bapak dan Tuhan cuma beda RT, kan deket.. tinggal bilang aja.. 

Bapak : "Bos Tuhan, wau anak kulo pengen kulo wontening ngimpi anak kulo, pripun niku Bos?"
Tuhan : "Ohh, ngono to Le, yowes.. lek ndang, mengko aja lali bali suwarga meneh"

hehehe, mungkin gitu kali ya.. ga tau ah, suatu saat aku juga pasti tahu kok kehidupan di situ. Sekarang aku hanya mengumpulkan tiket masuknya aja ke sana. Hidup dengan lurus dan selalu ingat Tuhan dan sesama. Pasti aku bisa, ya ya ya ya Amin :D

aku sayang kamu ;)