Dear all,
Sebenarnya ini aku tujukan untuk Tuhan, tapi aku ingin curhat kepada yang kebetulan membaca. Boleh dibilang kisah hidupku ini unik. Di mana yang lain hidup dengan kecukupan mereka sedangkan aku dan ketiga adikku tidak. Saat ini aku merantau demi bisa menyekolahkan kedua adikku yang masih sekolah. Sedangkan yang lain mencari dan mengumpulkan uang untuk menikah. Dilema sih sebenarnya. Aku juga sampai sekarang entah mengapa belum terpikir untuk menikah padahal usiaku sudah "tua". Baru hampir 24 tahun sih sebenarnya hehe. Sepeninggal Ibuku meninggal aku jadi lebih dekat dengan ketiga adikku.
Oh Tuhan,
Aku ingin bisa mendapat beasiswa di UGM utk S2, supaya aku bisa menggapai cita-cita eyangku supaya aku menjadi dosen. Dan lagi, aku ingin melakukan kebersamaan-kebersamaan bersama ketiga adikku.Apakah aku naif? mungkin, hanya saja hati ini yang sedang berkata demikian. Kalau bukan doaku yang ini dikabulkan, maka kabulkan doaku yg satu lagi, yaitu bekerja di perusahaan yang lebih besar, lebih menantang, dan pastinya gaji lebih besar. Resign dari perusahaan sekarang lalu mulai bekerja di perusahaan yang baru dengan jarak sebulan. pasti itu sangat menyenangkan bisa berkumpul dengan adik-adikku walau hanya sebentar.
Aku sangat mencintai ketiga adikku sehingga sudah habis rasanya rasa cinta ini untuk orang lain. Maka dari itu, aku memang suatu saat harus menikah. doaku yang satu lagi kepada Tuhan adalah,
Tuhan, pilihkan aku jodoh yang terbaik untukku. Ibuku, yang mau mencarikan jodoh untukku sudah tidak ada. Sekarang, comblangin aku dengan pria seiman dan mau menerima keadaanku dengan "tiga anak"
amiiinnn
Sebenarnya ini aku tujukan untuk Tuhan, tapi aku ingin curhat kepada yang kebetulan membaca. Boleh dibilang kisah hidupku ini unik. Di mana yang lain hidup dengan kecukupan mereka sedangkan aku dan ketiga adikku tidak. Saat ini aku merantau demi bisa menyekolahkan kedua adikku yang masih sekolah. Sedangkan yang lain mencari dan mengumpulkan uang untuk menikah. Dilema sih sebenarnya. Aku juga sampai sekarang entah mengapa belum terpikir untuk menikah padahal usiaku sudah "tua". Baru hampir 24 tahun sih sebenarnya hehe. Sepeninggal Ibuku meninggal aku jadi lebih dekat dengan ketiga adikku.
Oh Tuhan,
Aku ingin bisa mendapat beasiswa di UGM utk S2, supaya aku bisa menggapai cita-cita eyangku supaya aku menjadi dosen. Dan lagi, aku ingin melakukan kebersamaan-kebersamaan bersama ketiga adikku.Apakah aku naif? mungkin, hanya saja hati ini yang sedang berkata demikian. Kalau bukan doaku yang ini dikabulkan, maka kabulkan doaku yg satu lagi, yaitu bekerja di perusahaan yang lebih besar, lebih menantang, dan pastinya gaji lebih besar. Resign dari perusahaan sekarang lalu mulai bekerja di perusahaan yang baru dengan jarak sebulan. pasti itu sangat menyenangkan bisa berkumpul dengan adik-adikku walau hanya sebentar.
Aku sangat mencintai ketiga adikku sehingga sudah habis rasanya rasa cinta ini untuk orang lain. Maka dari itu, aku memang suatu saat harus menikah. doaku yang satu lagi kepada Tuhan adalah,
Tuhan, pilihkan aku jodoh yang terbaik untukku. Ibuku, yang mau mencarikan jodoh untukku sudah tidak ada. Sekarang, comblangin aku dengan pria seiman dan mau menerima keadaanku dengan "tiga anak"
amiiinnn