4 Agustus 2006 tentu bukan hal yang mudah buatku, ibu, dan adikku. Kehilangan seorang ayah yang humoris, suka surprise-in orang terdekatnya, penyayang, sabar (kadang), dan tentu saja ganteng. Sayang banget. Aku cuma kenal dengan bapak semasa hidup hanya (hampir) 15 tahun. Tapi adikku yang paling kecil hanya merasakan (hampir) 4 tahun bersama bapak. Awalnya, pasti sulit. Waktu berjalan dan aku harus berdamai dengan kesulitan ini. Maka dari itu, aku bertahan dan malah aku bisa belajar banyak dari ini semua. Keputusanku adalah menjadi cewek tangguh, kuat, dan tahan banting versiku sendiri. Walaupun dibalik ketangguhan ini masih ada tangisan kecil. Love u, Bapak. Trimakasih Tuhan, sudah memilih Mr Beno jadi Bapakku.