Jumat, 03 Agustus 2018

Pasrah

Ada kalanya ketika hari-hariku ini dipenuhi dengan pengelamunan yang entahlah. setiap inget selalu mewek, setiap inget selalu nangis, bahkan ketika aku bekerja, mengendarai motor, dll. Masalahnya adalah tentang salah satu anggota keluargaku yang sangat kusayang lebih memilih mendengarkan tetangga daripada mendengarkanku. lebih suka hal2 nyaman daripada membuat segalanya aman. lebih sayang sama orang lain dan aku ketika kubilang sesuatu, dia malah semakin menjadi-jadi. semoga ini hanya sesaat. semoga gejolak ini segera berakhir. semoga kita bersatu lagi. ketika yang aku katakan hanyalah sebuah perkara, maka diam adalah satu-satunya cara. aku yakin kok dia akan kembali. jadi anak baik, tidak tersesat, dan sadar bahwa dia sudah salah jalan.aku percaya Tuhan. seperti ada lagu, Percaya itu Indah..

diam itu emas..

maka aku akan kumpulkan emas sebanyak2nya untuk membuatnya kembali.

tidak apa sekarang aku ditolak, namun ketika kamu kembali, aku pasti akan menerimamu dengan tangan sangat terbuka, karena kamu adikku.

lakukan sepuas-puasmu, semuanya.. aku hanya menantikan akhirnya dimana kamu benar-benar kembali ke keluargamu sendiri.