Tampilkan postingan dengan label article. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label article. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Februari 2014

Mind Mapping, My Investment

Hi guys.. Now, I'm starting study hard again. Especially I studiying about English and Economic. I graduated at September 2013 and the ceremony was done at December 2013 as the best graduate in my major. But I think I don't get it yet. I must study hard and read all my books wich I brougt from Yogyakarta. Yesterday, I openned my books and I found my "mind maps". Oh really, I was surprised because I think I never did it past. I will study easier with my mind map, with colours mix and fun picts.

This is it. Mine.

(analisis laporan keuangan)



and this was "mind maps" which I found  in other links.





(mind map English and grammar)

I must study hard to get my dream and my best job. Keep pray. Jesus, I always love You :*

Senin, 21 Januari 2013

ibukota Indonesia pindah??

Yup.. hai apa kareba semuanyo sajo?? ada wacana ibuota Indonesia akan pindah ke lokasi lain dikarenakan Jakarta BANJIR..aku disini pengen memberikan pendapatku tentang pindahnya ibukota negara kita tercinta.. Indonesia.. aku tadi siang sih melihat status fb temen tentang kenapa sih warga Jogja ga setuju kalo ibukota Indonesia pindah di Jogja.. ada yg bilang semrawut, penuh, sesek, dll lah.. aku setuju kalo ibukota Indonesia TIDAK di Jogja.. menurutku ibukota Indonesia sebaiknya dipindah di Kalimantan atau Papua saja.. jangan di Jawa.. kalo di situ kan belum banyak penduduk, ya ga seabreg di Jawa lah.. toh kalo Kalimantan tu kan bawahnya ga ada lempengan buat bisa gempa, banjir juga kayaknya ga bisa, cuman ada masalah pembakaran hutan aja.. siapa tau kalo ibukota dipindah di Kalimantan, pemerintah lebih memperhatikan daerah perbatasan (perbatasan dengan Malesia) .. secara jg Jawa sudah padat penduduk. sehingga, banyak warga yang tertarik untuk menjalani kehidupannya di ibukota yang baru. Di mana disitu banyak penduduk, pasti kehidupan ekonomi akan bergejolak di daerah tersebut kan (teteup ngomongin duit, hahaha). tapi aku juga setuju dengan pendapat Bapak JK (Jusuf Kalla) tentang perbaikan infrastruktur yang ada daripada memindah ibukota Indonesia. Tapi menurutku tetep pindah juga ga apa2 sih, dengan catatan:
  1. memerlukan waktu yang mungkin lebih dari 10 tahun untuk mempersiapkan infrastruktur di ibukota yang baru, seperti gedung, pemindahan pegawai/pejabat pemerintahan.
  2. perlu anggaran yang ga sedikit, kan tau sendiri pejabat alias pemimpin negara kita tuh kayak apa.. pengennya bangun ini bangun itu ga jelas.
  3. hmmm, ga ada yg korupsi buat pembangunan ini itu di ibukota yang baru..
perlu ada pemimpin yang berjiwa muda untuk mampu memecahkan permasalahan ini.. buat pak Jokowi beserta jajarannya, tetep semangat ya Pak. Saya yakin Anda bisa.. banjir itu terjadi karena kelalaian manusia di situ yang suka buang sampah sembarangan.. dan tidak suka penghijauan (baca: buat gedung2 ga jelas, nutup pori2 tanah dengan semen dan aspal).. but, selalu .. aku  sayang kamu :*

Selasa, 08 Januari 2013

menuju BEI 2013



Hari Senin, 7 Januari 2013, jam 22.30, aku nonton KompasTV, aku lupa judul acaranya apa tapi yang membuatku tertarik menyimaknya adalah tema yang diangkat itu tentang BEI alias Bursa Efek Indonesia. Digadang2, Indonesia akan menjadi salah satu negara ekonomi terkuat di tahun 2030. Dulu2 sih aku ga begitu ngeh kalo ngomongin hal ini, but i thought this information can be important for me.. cekidots.. tulisan ku.. hahaha..

Tahun 2012 BEI mengumumkan bahwa IHSG meningkat walaupun tetap berfluktuasi. Bahkan, perkembangan pasar modal IHSG di Indonesia sebesar 14% pada 26 November 2012 yaitu di peringkat ke-empat di bawah Thailand (28,5%), India (26%), dan Hongkong (18,6%). IHSG di tahun 2013 diproyeksikan ditutup di nilai 5000, setelah tahun 2012 ditutup di nilai 4600. Perkembangan saham di komoditas kelapa sawit dan karet diproyeksikan bergairah di tahun 2013, dan tidak menutup kemungkinan perkembangan semakin terlihat jelas di komoditastimah yang menonjol di bulan Januari – Agustus 2012. Ada salah satu komoditas yang diramal bisa “meledak” di pasar modal, yaitu komoditas kakao, karena belakangan ini kakao banyak peminatnya, sehingga banyak perusahaan asing tertarik untuk berinvestasi alias mbuat pabrik kakao di Indonesia. 

Sampai saat ini, jumlah investor yang terdaftar di BEI ada sekitar 2,6 juta orang, atau sekitar 1% dari jumlah penduduk di Indonesia. Menurut Direktur Pengembangan BEI, Frederica Widyasari Dewi, BEI akan memperkecil jumlah lembar saham dari 500 menjadi 100 lembar saham per lot. Diharapkan dengan kebijakan ini, akan semakin banyak masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dan tidak ragu-ragu lagi untuk membeli saham blue chip. Namun, menurut salah satu pelaku pasar modal, kebijakan ini tidak akan lebih baik daripada kebijakan stocks split saham yang harga shamnya sudah tinggi dan bertambahnya perusahaan yang mengadakan IPO. Dan ada rencana BEI mengenai investor protection fund atau istilahnya LPS dalam persahaman. 

Pada kesempatan ini, Frederica juga mengungkapkan antusiasme mengenai keberadaan OJK (otoritas jasa keuangan). Diharapkan dengan beroperasinya OJK tahun ini, perekonomian di Indonesia semakin membaik dan tidak terulangnya kembali kejadian buruk cermin wajah perekonomi Indonesia. Contohnya saja seperti Antaboga yang menjual produk reksa dana tapi tidak terdaftar di Bapepam, namun di jual di perbankan. Jadi, dengan adanya OJK, ada pengawasan di dalam satu atap sehingga akan mengurangi arbitrase terhadap perusahaan yang punya produk reksa dana, asuransi, dana pensiun, dsb.
Perkembangan BEI dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang signifikan. Mulai dari trading floor, ke teknologi remote trading, ke yang sekarang online trading (yang baru adalah mobile trading, alias idx mobile) yang semakin memudahkan investor untuk key in dan jual beli saham. Namun, BEI tetap menerapkan fungsi edukasi, jadi dibentuklah galeri, museum, simulasi saham, dan fun corner. 

Nah nah nah.. keinginanku menjadi semakin bertambah besar untuk suatu saat nanti ketika aku bisa menghasilkan uang untuk bisa trading di BEI J aku sayang kamu :*:*:*

sumber gambar: http://www.psychologytoday.com/blog/mind-over-money/201001/do-you-have-money-disorder

Sabtu, 22 Desember 2012

reksa dana



Reksa Dana, Investasi yang Tepat bagi Mahasiswa
Oleh: Anastasia Dian Mayasari (09408144008)
-- paper ini sebagai tugas akhir mata kuliah manajemen treasury –

A.    Kenali, Apa itu Treasury? Apa Perannya?
Bagian treasury menempati peran sentral dalam tatakelola keuangan perusahaan terutama untuk uang berskala besar. Treasury bertanggung jawab untuk menjaga likuiditas perusahaan, yaitu: memastikan bahwa perusahaan memiliki cukup kas untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan, sewaktu-waktu. Kedengarannya mudah, namun kenyataannya tidak. Untuk benar-benar memenuhi tujuan tersebut, departemen Treasury perlu melakukan peran berikut ini (dari waktu ke waktu):
1.      Membuat peramalan kas (cash forecasting)
2.      Melakukan tatakelola modal kerja (working capital management)
3.      Melakukan tatakelola kas (cash management)
4.      Tatakelola Investasi (investment management)
5.      Melakukan tatakelola risiko (risk management)
6.      Menjaga hubungan baik dengan bank (bank relation)
7.      Penggalangan dana (fund raising)
Selain peran-peran utama di atas, pada dasarnya staf treasury seharusnya juga memonitor kondisi pasar terus-menerus, karena hal itu diperlukaan pada saat tim manajemen perusahaan meminta informasi tentang suku bunga, kemampuan perusahaan untuk membayar utang baru, dan keberadaan utang pada saat tertentu. Jika perusahaan berencana untuk melakukan merger atau akuisisi, maka staf treasury harus mampu mengintegrasikan sistem treasury perusahaan yang akan diambil alih dengan perusahaan induk. Peran lainnnya termasuk menjaga dan mengelola berbagai asuransi atas nama perusahaan. Dalam peran tatakelola investasi terdapat manajemen investasi yang bertugas salah satunya mengelola reksa dana.

B.     Reksa dana itu?
Krisis ekonomi Eropa secara tidak langsung mengancam perekonomian Indonesia. Indonesia banyak melakukan ekspor ke negara Eropa sedangkan sejak tahun 2010 Eropa mengalami krisis ekonomi. Investasi menjadi salah satu pilihan untuk mengantisipasi dampak yang diakibatkan oleh krisis ekonomi Eropa untuk Indonesia. Secara umum, produk investasi terbagi menjadi tiga, yaitu deposito, obligasi, dan saham. Namun, investasi dapat dilakukan dengan cara yang lebih praktis yaitu reksa dana. Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan oleh manajer investasi dalam portofolio efek. Reksa dana adalah wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana. Dana ini kemudian dikelola oleh manajer investasi ke dalam portofolio investasi, baik berupa saham, obligasi, pasar uang, ataupun efek/sekuriti lainnya. Menurut Undang-undang Pasar Modal Nomor 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 27 : “Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer investasi.” Terdapat tiga unsur penting dalam pengertian reksa dana yaitu :
Ø  Adanya kumpulan dana masyarakat, baik individu maupun institusi,
Ø  Investasi bersama dalam bentuk suatu portofolio efek yang telah terdiversifikasi,
Ø  Manajer investasi dipercaya sebagai pengelola dana milik masyarakat investor.
Dengan reksa dana dapat dilakukan diversifikasi portofolio yang akan dikelola oleh manajer investasi, sehingga investor cukup hanya memperhatikan Nilai Aktiva Bersih (NAB) yang dimilikinya. Investasi reksa dana sangat cocok bagi investor yang tidak memiliki waktu yang cukup banyak, memiliki keterbatasan kapasitas dan pengetahuan investasi, serta investor yang baru mengenal dunia investasi. Pada reksa dana, manajer investasi mengelola dana-dana yang ditempatkanya pada surat berharga dan merealisasikan keuntungan ataupun kerugian dan menerima dividen atau bunga yang dibukukannya ke dalam NAB reksa dana tersebut. Kekayaan reksa dana yang dikelola manajer investasi tersebut wajib untuk disimpan pada bank kustodian yang tidak terafiliasi dengan manajer investasi, di mana bank kustodian inilah yang akan bertindak sebagai tempat penitipan kolektif dan administratur.
Setiap pembelian produk reksa dana, investor akan mendapatkan bukti satuan kepemilikan reksa dana yang dinamakan Unit Penyertaan (UP). UP  ini memperlihatkan tanda bukti satuan kepemilikan investasi atas NAB reksa dana tertentu. Cara menghitung NAB per UP adalah dengan menghitung total masing-masing NAB reksa dana dibagi dengan jumlah UP. Dengan bukti UP ini, nasabah reksa dana dengan mudah dapat menjual kembali reksa dana tersebut atau juga dapat meminta laporan pertumbuhan pendapatan atas investasi portofolio reksa dana yang dilakukan oleh manajer investasi.
Reksa dana adalah salah satu alternatif investasi yang secara teoritis memberikan berbagai keunggulan : murah, liquid, mudah, dikelola secara profesional, sehingga diharapkan mampu memberikan return optimal dengan risiko tertentu bagi investor ( Suad Husnan, 2003). Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi di pasar modal bagi masyarakat, khususnya investor kecil dan investor yang tidak memiliki banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko dan return. Reksa dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan melakukan investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan yang terbatas. Industri reksa dana mengalami perkembangan yang cukup signifikan dalam sepuluh tahun terakhir. Pada tahun 2013, return reksa dana Indonesia diproyeksikan meningkat sebesar 7-10% (Wicaksono, http://www.tribunnews.com/2012/11/21/2013-Reksa dana-saham-akan-tumbuh-9-10-persen, akses 3 Desember 2012). Berinvestasi pada reksa dana pada prinsipnya merupakan diversivikasi investasi, yaitu suatu investasi yang menyebar dalam beberapa alat investasi yang diperdagangkan dalam pasar modal, seperti saham dan obligasi. Dengan ini investor dapat memperkecil kemungkinan risiko yang akan timbul, jika salah satu instrumen investasi mengalami kerugian masih dapat dinetralisir dengan keuntungan yang didapat dari instrumen investasi lainnya.
Selain mengatasi masalah keterbatasan pengetahuan, reksa dana adalah jalan keluar dalam mengatasi terbatasnya dana untuk membentuk portofolio yang optimal, administrasi yang kompleks, dan keterbatasan informasi untuk melakukan berbagai analisa, riset, dan transaksi investasi untuk mendapatkan return yang optimal (Investor, 2008). Industri reksa dana di Indonesia masih tergolong baru, investasi jenis ini dimulai pada tahun 1996 dengan mengelola dana sebesar Rp 2,78 triliun. Banyak investor masih berada dalam pengenalan produk, di samping itu produk reksa dana yang ditawarkan juga belum beragam. Meskipun masih baru, namun pertumbuhannya sangatlah pesat sampai sekarang. Menurut data dari BAPEPAM, pada tahun 2005 jumlah reksa dana 328 dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Rp 29,4 triliun. Namun, pada Oktober 2012 jumlah reksa dana mencapai 695 dengan Nilai Aktiva Bersih Rp 178,1 triliun. Terjadinya kenaikan harga BBM pada tahun 2005 yang berdampak terjadinya inflasi sebesar 18,341%, mengakibatkan Bank Indonesia terpaksa menaikkan suku bunga untuk meredam inflasi. Kondisi ini memberi pengaruh bagi industri reksa dana yang sebelumnya Nilai Aktiva Bersih (NAB) sempat mencapai Rp 103 Triliun. Ini diakibatkan oleh penurunan harga obligasi, yang pada saatnya berdampak pada penurunan NAB jenis pendapatan tetap secara cukup signifikan (Siagian, 2006). Sedta krisis finansial yang menerpa perekonomian global pada tahun 2008, akibat dari subprime mortgage yang merupakan kebangkrutan perusahaan-perusahaan pengembang atau real estate serta gagal bayar kredit yang dikucurkan oleh perbankan Amerika terhadap sektor perumahan. Krisis finansial ini memberikan dampak yang buruk pada perekonomian Indonesia dengan inflasi sebesar 11,485%, juga berpengaruh terhadap pasar saham global, tidak jauh berbeda dengan indeks saham IHSG di Bursa Efek Indonesia (BEI) turun sebesar 183,768 poin atau 10,03% ke level 1.648,739. Penurunan IHSG ini berpengaruh terhadap industri reksa dana. Kebanyakan pelaku di industri ini dari investor asing yang mengikuti jejak investor-investor di pasar dunia, yaitu melepas saham. Penurunan ini terjadi karena para pelaku pasar mengalami kepanikan atas krisis keuangan global yang membuat bursa saham global juga mengalami penurunan tajam (Hambali, 2008). Industri reksa dana di Indonesia dimulai pada tahun 1996 dengan mengelola dana sebesar Rp 2,78 triliun dan mengalami perkembangan yang pesat pada tahun-tahun berikutnya.
            Bapepam membedakan reksa dana menjadi empat, yaitu : reksa dana saham, reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap dan reksa dana campuran. Reksa dana saham dan reksa dana campuran merupakan reksa dana yang paling diminati oleh masyarakat. Di antara seluruh jenis Reksa dana di Indonesia, reksa dana saham menempatkan 80% dari dananya dalam instrumen saham. Reksa dana saham mempunyai potensi keuntungan paling tinggi sehingga mempunyai risiko yang lebih tinggi dibanding jenis Reksa dana lainnya. Manajer investasi akan selalu berusaha meningkatkan keuntungan dalam mengelola dananya sehingga perlu mempertimbangkan antara lain saham mana yang akan dibeli (stock selection)dan kapan saat yang tepat untuk membeli atau menjualnya (market timing). Dengan demikian manajer investasi harus mampu membagi perhatiannya terhadap pemilihan saham dan market timing secara baik dan melaksanakannya secara konsisten untuk mendapatkan nilai terbaik dari portofolio sahamnya.


C.     Reksa Dana Perlu untuk Mahasiswa
Kawula muda harus mulai mengubah pola pikir mereka jika menginginkan masa depan yang lebih baik dari segi finansial. Mereka harus menanamkan pola pikir berinvestasi, bukan lagi sekadar menabung. Berikut ini merupakan pernyataan dari Paula Rianty, seorang Marketing Director PT Ciptadana Asset Management (CAM) yang dilansir okezone.com pada tanggal 13 September 2012 :

Menurut Paula, pilihan investasi tepat bagi generasi muda adalah reksa dana saham maupun campuran. Untuk mulai berinvestasi, lanjutnya, tidak harus dimulai dalam jumlah yang besar. "Misalnya setiap tanggal 20 kita tetapkan untuk membeli reksa dana. Rp100 ribu saja, nanti akan terasa hasilnya. Dari Rp100 ribu yang disisihkan itu mereka akan merasakan manfaatnya, sehingga akan tertanam jika investasi itu baik," ungkapnya.

Dia mengimbuh, untuk berinvestasi, mahasiswa tidak harus menunggu ketika lulus kuliah. "Everyday is a good day. Karena kita tidak pernah tahu kondisi market besok seperti apa. Jadi tidak perlu menunggu lulus kuliah, berinvestasi saja dari sekarang secara rutin dan berkelanjutan," tutur Paula.

Paula menyatakan, jika generasi muda ingin mencoba investasi lain, seperti pasar modal, akan jauh lebih sulit. Kesulitan ini, lanjutnya, karena ada sejumlah hal yang harus dipenuhi ketika memutuskan berinvestasi di dunia pasar modal yang sulit dijangkau oleh mahasiswa.

"Sedikitnya ada tiga hal yang harus dikuasai dan dimiliki ketika ingin bermain saham. Pertama modal, kedua waktu, dan ketiga pengetahuan. Untuk modal dibutuhkan dalam jumlah besar. Tidak cukup hanya Rp100 ribu," imbuhnya.

Terkait waktu, lanjut Paula, mahasiswa tidak memiliki waktu yang cukup untuk menganalisa berbagai saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Waktu mereka tidak didedikasikan untuk memelototi berbagai saham di BEI yang memiliki potensi untuk naik," tandasnya.

Sementara tentang pengetahuan, katanya, mahasiswa kurang memiliki pengetahuan di bidang tersebut. Terutama mereka yang memang tidak bergelut di dunia tersebut. "Jika investasi dalam bentuk reksa dana, ada tenaga profesional, yakni Manajer Investasi (MI) yang memang bertugas 100 persen mengamati portofolio," tutur Paula.

Jadi, kesimpulannya reksa dana merupakan salah satu kelolaan dari divisi treasury yang memanfaatkan dana yang dihimpun guna memperolah keuntungan yang lebih besar. Mahasiswa juga memerlukan investasi, bukan hanya sekedar menabung saja. Dengan investasi (tidak hanya menabung saja) maka return yang didapatkan akan lebuh besar. High return, high risk. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar harus juga siap menghadapi risiko yang akan terjadi.



DAFTAR PUSTAKA




Husnan, Suad. (2003). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Aalisis Sekuritas. Edisi Ketiga. Cetakan Ketiga. Yogysksrta : Penerbit UPP AMP YKPN.
Puspitarini, Margaret. Reksa Dana, Investasi Tepat untuk Kawula Muda. http://kampus.okezone.com/read/2012/09/13/373/689255/reksa-dana-investasi-tepat-untuk-kawula-muda (akses 19 Desember 2012).
Victor Siagian. (2006). “Penggunaan Metode Jensen dalam Pengukuran Kinerja Reksa Dana : Studi Kasus Tujuh Reksa Dana Saham”. Jurnal Akuntabilitas (Vol. 6, No. 1). Hlm. 22-33.
Wicaksono. Reksa Dana Akan Tumbuh 9-10 %. http://www.tribunnews.com/2012/11/21/2013-Reksa dana-saham-akan-tumbuh-9-10-persen, (akses 3 Desember 2012).









Jogja, Never Ending Gudeg



Jogja, Never Ending Gudeg
By Anastasia Dian Mayasari
sumber gambar : dokumen pribadi
            Jogja merupakan kota yang “ngangeni” dengan segala hal yang menjadi keunikannya. Berbagai julukan lekat dengan kota ini, yaitu jogja sebagai kota pelajar, kota budaya, dan kota wisata. Pelancong dari yang lokal sampai interlokal sebagian besar menempatkan Jogja sebagai salah satu tujuan wisata Indonesia. Tentunya, sebagai kota wisata, yang tidak akan terlewatkan adalah wiskul alias wisata kulinernya. Selain bakpia yang secara khusus terpusat di kawasan Pathuk, ada makanan yang sangat wajib dinikmati ketika berwisata di Jogja, yaitu gudeg. Gudeg sangat mudah ditemui di jogja, bagian kota maupun di pedesaan. Di kota Jogja sendiri, gudeg terpusat di salah satu wilayah tepatnya di jalan Wijilan. Jalan di bagian timur Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat ini terdapat puluhan penjual gudeg yang membuat pecinta kuliner jogja kebingungan untuk memilih. Kebanyakan dari “warung” gudeg mengambil nama sang penjual untuk menjadi nama usaha mereka, berbeda dengan usaha bakpia yang memakai nama “penomoran”. Menurut cerita yang kebanyakan disampaikan oleh guru SD di Jogja,gudeg mempunyai sejarah yang menarik. Pada zaman pemerintahan kolonial Belanda dulu, ada salah satu pembantu yang membuatkan makanan dari gori atau nangka muda untuk meneer  Belanda. Karena masakan pembantunya itu enak, lalu meneer itu berkata “Good, Dik” kepada pembantunya tersebut. Kemudian kata tersebut lebih nyaman dikatakan dengan “gudeg” oleh lidah orang jogja dari waktu ke waktu. Selain menjadi sentra gudeg, Jalan Wijilan juga lokasi yang menarik untuk bersepeda atau jalan pagi, setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Alun-alun Selatan Keraton Jogja. (mayanast)

Sumber: pengalaman pribadi 

Jumat, 23 November 2012

aku kalah lomba :(

kmaren aku ikut lomba, tapi setelah live audisi aku gagal masuk 20 besar, sedih deh.. tp gpp, masih ada kesempatan yang lain kok May.. ni aku share aja deh, daripada jadi sampah, betul ga?? simak yaaa.. hahaha (sok penting deh)::


Cantik itu Bebas seperti Alam
Dewasa ini tempat perawatan kulit wajah, tubuh, dan rambut semakin banyak seiring dengan permintaan masyarakat. Tidak hanya wanita yang ingin tampil cantik, para lelaki pun memerlukan penampilan yang maksimal untuk menunjang rasa percaya dirinya. Sebagian pekerjaan menuntut penampilan menarik dan bersih demi kelancaran proses bekerja. Selain itu, berpenampilan menarik dengan wajah dan tubuh yang bersih akan terasa enak dipandang, membuat mata yang melihatnya menjadi teduh. Orang menghalalkan berbagai cara demi pemuasan diri dan mengikuti gaya hidup seperti artis baik itu artis ibukota atau artis mancanegara. Demi mendapatkan kecantikan maksimal, orang terkadang terjebak dengan perawatan kimiawi yang menggunakan bahan-bahan yang dapat menyebabkan efek samping. Pada awal perawatan dengan produk kimiawi ini memang hasilnya sangat memuaskan, namun pada suatu saat nanti pasti akan ada “ganjalan” yang dirasakan. Contohnya saja sekarang ini yang sedang marak diperbincangkan adalah suntik silikon. Sebuah investigasi televisi swasta di Indonesia pernyah menyiarkan tentang bahaya suntik silikon pada payudara dan area wajah. Pada harga yang mahal pun dapat menyebabkan kanker, gangguan paru-paru, kerusakan otak, bahkan kematian. Selain suntik silikon, terdapat juga suntik pemutih. Suntik pemutih menggunakan vitamin C dan E pada area tubuh yang dikehendaki menjadi putih. Menurut kabar berita online, akibat dari penggunaan suntik putih tersebut adalah penyakit batu ginjal (karena vitamin C dan E larut dalam air) dan efek kecanduan. Upaya mempercantik diri lainnya yang membahayakan adalah botoks. Botoks adalah penyuntikan cairan di sekitar wajah untuk mengholangkan kerutan. Namun, bukannya wajah cantik yang diperlihatkan tetapi wajah yang aneh. Dan yang sedang booming saat ini adalah setrika wajah. Belum ada keluhan mengenai akibat setrika wajah, tetapi sekilas wajah pelaku setrika wajah pada saat tertentu terlihat memerah. Suntik silikon, suntik pemutih, botoks, setrika wajah, operasi plastik, dan treatment lain mengenai kecantikan dengan bahan kimiawi memang merupakan salah satu pilihan praktis.
Tapi banyak perusahaan kecantikan yang masih menghargai proses dan bukan sekedar mengejar kecepatan dalam perubahan, contohnya Larissa Aesthetic Center. Semua produk yang dihasilhan dan ditawarkan pada konsumen berasal dari bahan-bahan alami yang dipadukan dengan sentuhan modern. Bahan alamiah bukan berarti kuno, namun itu bersifat tradisional. Indonesia adalah negara yang kaya akan bahan alam seperti daun, batang, umbi, buah, dan anggota tanaman lainnya. Teh hijau, minyak chamomile, minyak zaitun, apel, tea tree, dan bengkoang merupakan contoh dari bahan alamiah untuk produk kecantikan. Teh hijau sebagai anti radikal bebas, minyak chamomile sebagai anti inflamasi dan anti bakteri, minyak zaitun untuk menghaluskan bagian tubuh, serta tea tree yang dikenal sebagai anti bakteri dan pencegah jerawat.
Wanita akan berkeluh kesah ketika mendapati ada lingkar hitam dan kerutan di bagian wajah. Penggunaan perawatan berbahan alamiah berbalut sentuhan modern seperti bio light  menjadi pilihan yang tepat. Penikmat kecantikan tidak hanya milik wanita dewasa yang menginginkan tampil cantik di depan suami dan teman-teman arisan, tapi juga remaja yang sedang mencari jati diri dan membuka diri untuk kehidupan sosialita mereka. Remaja sekolah putri dan mahasiswi akan lebih percaya diri bertemu dengan orang-orang saat mereka terlihat bersih dan cantik. Sehingga mereka melakukan perawatan tubuh sejak dini supaya terhindar dari jerawat atau pemusaman kulit. Perawatan sejak dini lebih baik menggunakan natural care. Cantik secara alami memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, semuanya memerlukan proses. Selain itu, penggunaan bahan alamiah akan bebas dari risiko. Dan satu hal lagi, kesempurnaan bagian tubuh itu bukan hanya milik wanita tetapi juga lelaki yang ingin tampil lebih percaya diri dan sehat dengan menggunakan bahan alamiah. Jadi, cantik itu bebas seperti alam yang diciptakan Tuhan.