Cantik
itu Bebas seperti Alam
Dewasa ini tempat perawatan
kulit wajah, tubuh, dan rambut semakin banyak seiring dengan permintaan
masyarakat. Tidak hanya wanita yang ingin tampil cantik, para lelaki pun
memerlukan penampilan yang maksimal untuk menunjang rasa percaya dirinya.
Sebagian pekerjaan menuntut penampilan menarik dan bersih demi kelancaran
proses bekerja. Selain itu, berpenampilan menarik dengan wajah dan tubuh yang
bersih akan terasa enak dipandang, membuat mata yang melihatnya menjadi teduh. Orang
menghalalkan berbagai cara demi pemuasan diri dan mengikuti gaya hidup seperti
artis baik itu artis ibukota atau artis mancanegara. Demi mendapatkan
kecantikan maksimal, orang terkadang terjebak dengan perawatan kimiawi yang
menggunakan bahan-bahan yang dapat menyebabkan efek samping. Pada awal
perawatan dengan produk kimiawi ini memang hasilnya sangat memuaskan, namun
pada suatu saat nanti pasti akan ada “ganjalan” yang dirasakan. Contohnya saja
sekarang ini yang sedang marak diperbincangkan adalah suntik silikon. Sebuah
investigasi televisi swasta di Indonesia pernyah menyiarkan tentang bahaya
suntik silikon pada payudara dan area wajah. Pada harga yang mahal pun dapat
menyebabkan kanker, gangguan paru-paru, kerusakan otak, bahkan kematian. Selain
suntik silikon, terdapat juga suntik pemutih. Suntik pemutih menggunakan
vitamin C dan E pada area tubuh yang dikehendaki menjadi putih. Menurut kabar
berita online, akibat dari penggunaan suntik putih tersebut adalah penyakit
batu ginjal (karena vitamin C dan E larut dalam air) dan efek kecanduan. Upaya
mempercantik diri lainnya yang membahayakan adalah botoks. Botoks adalah
penyuntikan cairan di sekitar wajah untuk mengholangkan kerutan. Namun,
bukannya wajah cantik yang diperlihatkan tetapi wajah yang aneh. Dan yang
sedang booming saat ini adalah
setrika wajah. Belum ada keluhan mengenai akibat setrika wajah, tetapi sekilas
wajah pelaku setrika wajah pada saat tertentu terlihat memerah. Suntik silikon,
suntik pemutih, botoks, setrika wajah, operasi plastik, dan treatment lain mengenai kecantikan
dengan bahan kimiawi memang merupakan salah satu pilihan praktis.
Tapi banyak perusahaan
kecantikan yang masih menghargai proses dan bukan sekedar mengejar kecepatan
dalam perubahan, contohnya Larissa Aesthetic Center. Semua produk yang
dihasilhan dan ditawarkan pada konsumen berasal dari bahan-bahan alami yang
dipadukan dengan sentuhan modern. Bahan alamiah bukan berarti kuno, namun itu
bersifat tradisional. Indonesia adalah negara yang kaya akan bahan alam seperti
daun, batang, umbi, buah, dan anggota tanaman lainnya. Teh hijau, minyak chamomile, minyak zaitun, apel, tea tree, dan bengkoang merupakan contoh
dari bahan alamiah untuk produk kecantikan. Teh hijau sebagai anti radikal
bebas, minyak chamomile sebagai anti
inflamasi dan anti bakteri, minyak zaitun untuk menghaluskan bagian tubuh,
serta tea tree yang dikenal sebagai
anti bakteri dan pencegah jerawat.
Wanita akan berkeluh kesah
ketika mendapati ada lingkar hitam dan kerutan di bagian wajah. Penggunaan perawatan
berbahan alamiah berbalut sentuhan modern seperti bio light menjadi pilihan
yang tepat. Penikmat kecantikan tidak hanya milik wanita dewasa yang
menginginkan tampil cantik di depan suami dan teman-teman arisan, tapi juga
remaja yang sedang mencari jati diri dan membuka diri untuk kehidupan sosialita
mereka. Remaja sekolah putri dan mahasiswi akan lebih percaya diri bertemu
dengan orang-orang saat mereka terlihat bersih dan cantik. Sehingga mereka
melakukan perawatan tubuh sejak dini supaya terhindar dari jerawat atau
pemusaman kulit. Perawatan sejak dini lebih baik menggunakan natural care. Cantik secara alami memang
membutuhkan waktu yang tidak sebentar, semuanya memerlukan proses. Selain itu,
penggunaan bahan alamiah akan bebas dari risiko. Dan satu hal lagi,
kesempurnaan bagian tubuh itu bukan hanya milik wanita tetapi juga lelaki yang
ingin tampil lebih percaya diri dan sehat dengan menggunakan bahan alamiah.
Jadi, cantik itu bebas seperti alam yang diciptakan Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar