Selasa, 08 Januari 2013

menuju BEI 2013



Hari Senin, 7 Januari 2013, jam 22.30, aku nonton KompasTV, aku lupa judul acaranya apa tapi yang membuatku tertarik menyimaknya adalah tema yang diangkat itu tentang BEI alias Bursa Efek Indonesia. Digadang2, Indonesia akan menjadi salah satu negara ekonomi terkuat di tahun 2030. Dulu2 sih aku ga begitu ngeh kalo ngomongin hal ini, but i thought this information can be important for me.. cekidots.. tulisan ku.. hahaha..

Tahun 2012 BEI mengumumkan bahwa IHSG meningkat walaupun tetap berfluktuasi. Bahkan, perkembangan pasar modal IHSG di Indonesia sebesar 14% pada 26 November 2012 yaitu di peringkat ke-empat di bawah Thailand (28,5%), India (26%), dan Hongkong (18,6%). IHSG di tahun 2013 diproyeksikan ditutup di nilai 5000, setelah tahun 2012 ditutup di nilai 4600. Perkembangan saham di komoditas kelapa sawit dan karet diproyeksikan bergairah di tahun 2013, dan tidak menutup kemungkinan perkembangan semakin terlihat jelas di komoditastimah yang menonjol di bulan Januari – Agustus 2012. Ada salah satu komoditas yang diramal bisa “meledak” di pasar modal, yaitu komoditas kakao, karena belakangan ini kakao banyak peminatnya, sehingga banyak perusahaan asing tertarik untuk berinvestasi alias mbuat pabrik kakao di Indonesia. 

Sampai saat ini, jumlah investor yang terdaftar di BEI ada sekitar 2,6 juta orang, atau sekitar 1% dari jumlah penduduk di Indonesia. Menurut Direktur Pengembangan BEI, Frederica Widyasari Dewi, BEI akan memperkecil jumlah lembar saham dari 500 menjadi 100 lembar saham per lot. Diharapkan dengan kebijakan ini, akan semakin banyak masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dan tidak ragu-ragu lagi untuk membeli saham blue chip. Namun, menurut salah satu pelaku pasar modal, kebijakan ini tidak akan lebih baik daripada kebijakan stocks split saham yang harga shamnya sudah tinggi dan bertambahnya perusahaan yang mengadakan IPO. Dan ada rencana BEI mengenai investor protection fund atau istilahnya LPS dalam persahaman. 

Pada kesempatan ini, Frederica juga mengungkapkan antusiasme mengenai keberadaan OJK (otoritas jasa keuangan). Diharapkan dengan beroperasinya OJK tahun ini, perekonomian di Indonesia semakin membaik dan tidak terulangnya kembali kejadian buruk cermin wajah perekonomi Indonesia. Contohnya saja seperti Antaboga yang menjual produk reksa dana tapi tidak terdaftar di Bapepam, namun di jual di perbankan. Jadi, dengan adanya OJK, ada pengawasan di dalam satu atap sehingga akan mengurangi arbitrase terhadap perusahaan yang punya produk reksa dana, asuransi, dana pensiun, dsb.
Perkembangan BEI dari waktu ke waktu mengalami perkembangan yang signifikan. Mulai dari trading floor, ke teknologi remote trading, ke yang sekarang online trading (yang baru adalah mobile trading, alias idx mobile) yang semakin memudahkan investor untuk key in dan jual beli saham. Namun, BEI tetap menerapkan fungsi edukasi, jadi dibentuklah galeri, museum, simulasi saham, dan fun corner. 

Nah nah nah.. keinginanku menjadi semakin bertambah besar untuk suatu saat nanti ketika aku bisa menghasilkan uang untuk bisa trading di BEI J aku sayang kamu :*:*:*

sumber gambar: http://www.psychologytoday.com/blog/mind-over-money/201001/do-you-have-money-disorder

Tidak ada komentar: