Dear all,
Aku punya cita2 pengen punya rumah. Hmm sebenernya pengen punya kamar yg ada tempat tidur yang besar, bedcover, TV LCD dan AC.
Sekitar awal Okt '17 aku dapat berita di Twitter mengenai adanya penjualan rumah susun TOD Depok. Dan aku tertarik....
Menurut berita yang ada di internet, DP nya ringan, bisa 1%, cicilan Rp 1,5-2 jt dan itu masa cicilannya bisa sampai 25 th.
yang ada di bayanganku adalah kamar yang kuimpikan akan menjadi kenyataan.. hihihihihihi senangnyahhh........
lalu aku pun kesana (st Pocin) u/ make sure dan beli NUP (Nomor Urut Pemesanan - (kalo ga salah singkatannya itu)) dengan bayar cash Rp 1jt. kabar dr CS (melalui email) Perumnas, itu stand nya itu buka dr jam 12.00-20.00 WIB. sepulang kerja aku kesana dong yah, tapi dah tutup... padahal masih jam 19.00 WIB..
hari Sabtu depannya aku kesana lg sama budhe jam 14.15an ehh ada stand nya..... tapi aku lupa copy KTP sbg syarat dapat NUP.... fotocopy lah kita..... sekalian jajan di es coklat dll dsb... sampe lah kita daaaaaannnn..... Standnya udah tutup barusan aja..... dan itu baru jam 15.00an.. selidik punya selidik, ternyata itu jam buka yg dikasih tau sama CS adalah jam buka waktu awal dibukanya penjualan Rusun TOD tsb....
aku GA MENYERAH........
lalu seninnya aku kesana (St Pocin) pas jam istirahat kantor. BERHASIL... aku pun dapat NUP namun masuknya ke waiting list.
hari terus berjalan, sampai pada akhirnya sebagai syarat ketika aku nanti berhak mendapat Rusun itu, aku harus mempunyai surat tidak punya rumah yg di ketahui sampai dengan camat sesuai alamat KTP. aku pun ke jogja...
Yeay, aku sudah dapat ttd pak RT, tinggal ttd pak RW, Lurah, dan camat.. sekalian lah melepas rindu pulang kampung.....
HINGGA PADA AKHIRNYA
Eyang tanya sama aku... (dengan bahasa jawa, sudah diartikan ke bahasa Indonesia"
---Eyang = "Ya" (nama panggilanku adalah Ya - Maya - )" emang itu yg kamu beli apaan sih? Rusun apa sih maksudnya?"
---Aku = "Ya gitu, Yang.. itu program pemerintah, Rusunnya itu subsidi u/ gaji di bawah 7 juta, trus aku ga boleh pindah sampai dengan 20 tahun, ga boleh dijual, ga boleh disewain, trus 1 th setelah serah terima aku jadi warga depok, gitulah pokoknya, Yang.."
---Eyang = "Ohhh, emang km siap tinggal di sana 20 tahun? beneran? km tentuin tujuanmu, kalo tujuanmu untuk investasi ya mendingan kamu beli rumah di jogja aja, toh adek2mu di jogja semua.. kalo tujuanmu u/ t4 tinggal, ya beli rusun itu ga masalah, cumannya, apa kamu wes siap? wes mantap?"
---Aku = ((t e r m e n u n g.............. b e r p i k i r.............. ternyata itu membuatku pusing .. ternyata ini bukan jalanku atau aku yang galau atau aku yang terlalu buru-buru)) lalu aku berkata, "berarti kalo aku beli rumah di jogja aja gpp, Yang?"
---Eyang = " Ya gapapa, yang penting km mantap, dan sesuai tujuanmu beli kabeh kui ada alasan, ada tujuan yg sesuai sama pikiranmu lan kemauanmu"
HASILNYA:
aku berpikir sampai pusing, aku sudah sampai tahap ini, dan aku bukannya menyerah.. beli Rusun itu bagus, apalagi dapat yg subsidi.. hanya saja setelah aku pikirkan, itu ditujukan untuk keluarga yang benar-benar membutuhkan tempat yang baik, dengan berbagai fasilitas. Sehingga, aku mempunyai cita-cita baru, yaitu beli rumah di jogja, di kulon progo yang dekat dengan bandara baru. ternyata yang ada di otakku adalah tujuan beli rumah untuk investasi yang sesuai dengan apa yang aku mau.. masalah pengin punya kamar impian, rasanya kok aku terlalu kekanak-kanakan. jadi mulai sekarang harus spare penghasilan..
Semangat !!!! beli rusun, rumah, apartment itu semuanya bagus, hana saja sebelumnya harus dikonsultasikan dengan orang tua dulu biar barokah.
hehehehheehehe
Note: sebenernya aku mau nulis ini ketika aku sudah dapat rusun beneran, tapi apalah daya jadi batal ya sudah kutulis saja sekarang ;) dan mulai saat aku memikirkan kamar impian, aku jadi pengen punya cermin besar di kamar kos ku..
Aku punya cita2 pengen punya rumah. Hmm sebenernya pengen punya kamar yg ada tempat tidur yang besar, bedcover, TV LCD dan AC.
Sekitar awal Okt '17 aku dapat berita di Twitter mengenai adanya penjualan rumah susun TOD Depok. Dan aku tertarik....
Menurut berita yang ada di internet, DP nya ringan, bisa 1%, cicilan Rp 1,5-2 jt dan itu masa cicilannya bisa sampai 25 th.
yang ada di bayanganku adalah kamar yang kuimpikan akan menjadi kenyataan.. hihihihihihi senangnyahhh........
lalu aku pun kesana (st Pocin) u/ make sure dan beli NUP (Nomor Urut Pemesanan - (kalo ga salah singkatannya itu)) dengan bayar cash Rp 1jt. kabar dr CS (melalui email) Perumnas, itu stand nya itu buka dr jam 12.00-20.00 WIB. sepulang kerja aku kesana dong yah, tapi dah tutup... padahal masih jam 19.00 WIB..
hari Sabtu depannya aku kesana lg sama budhe jam 14.15an ehh ada stand nya..... tapi aku lupa copy KTP sbg syarat dapat NUP.... fotocopy lah kita..... sekalian jajan di es coklat dll dsb... sampe lah kita daaaaaannnn..... Standnya udah tutup barusan aja..... dan itu baru jam 15.00an.. selidik punya selidik, ternyata itu jam buka yg dikasih tau sama CS adalah jam buka waktu awal dibukanya penjualan Rusun TOD tsb....
aku GA MENYERAH........
lalu seninnya aku kesana (St Pocin) pas jam istirahat kantor. BERHASIL... aku pun dapat NUP namun masuknya ke waiting list.
hari terus berjalan, sampai pada akhirnya sebagai syarat ketika aku nanti berhak mendapat Rusun itu, aku harus mempunyai surat tidak punya rumah yg di ketahui sampai dengan camat sesuai alamat KTP. aku pun ke jogja...
Yeay, aku sudah dapat ttd pak RT, tinggal ttd pak RW, Lurah, dan camat.. sekalian lah melepas rindu pulang kampung.....
HINGGA PADA AKHIRNYA
Eyang tanya sama aku... (dengan bahasa jawa, sudah diartikan ke bahasa Indonesia"
---Eyang = "Ya" (nama panggilanku adalah Ya - Maya - )" emang itu yg kamu beli apaan sih? Rusun apa sih maksudnya?"
---Aku = "Ya gitu, Yang.. itu program pemerintah, Rusunnya itu subsidi u/ gaji di bawah 7 juta, trus aku ga boleh pindah sampai dengan 20 tahun, ga boleh dijual, ga boleh disewain, trus 1 th setelah serah terima aku jadi warga depok, gitulah pokoknya, Yang.."
---Eyang = "Ohhh, emang km siap tinggal di sana 20 tahun? beneran? km tentuin tujuanmu, kalo tujuanmu untuk investasi ya mendingan kamu beli rumah di jogja aja, toh adek2mu di jogja semua.. kalo tujuanmu u/ t4 tinggal, ya beli rusun itu ga masalah, cumannya, apa kamu wes siap? wes mantap?"
---Aku = ((t e r m e n u n g.............. b e r p i k i r.............. ternyata itu membuatku pusing .. ternyata ini bukan jalanku atau aku yang galau atau aku yang terlalu buru-buru)) lalu aku berkata, "berarti kalo aku beli rumah di jogja aja gpp, Yang?"
---Eyang = " Ya gapapa, yang penting km mantap, dan sesuai tujuanmu beli kabeh kui ada alasan, ada tujuan yg sesuai sama pikiranmu lan kemauanmu"
HASILNYA:
aku berpikir sampai pusing, aku sudah sampai tahap ini, dan aku bukannya menyerah.. beli Rusun itu bagus, apalagi dapat yg subsidi.. hanya saja setelah aku pikirkan, itu ditujukan untuk keluarga yang benar-benar membutuhkan tempat yang baik, dengan berbagai fasilitas. Sehingga, aku mempunyai cita-cita baru, yaitu beli rumah di jogja, di kulon progo yang dekat dengan bandara baru. ternyata yang ada di otakku adalah tujuan beli rumah untuk investasi yang sesuai dengan apa yang aku mau.. masalah pengin punya kamar impian, rasanya kok aku terlalu kekanak-kanakan. jadi mulai sekarang harus spare penghasilan..
Semangat !!!! beli rusun, rumah, apartment itu semuanya bagus, hana saja sebelumnya harus dikonsultasikan dengan orang tua dulu biar barokah.
hehehehheehehe
Note: sebenernya aku mau nulis ini ketika aku sudah dapat rusun beneran, tapi apalah daya jadi batal ya sudah kutulis saja sekarang ;) dan mulai saat aku memikirkan kamar impian, aku jadi pengen punya cermin besar di kamar kos ku..