Selasa, 28 November 2017

Beli Rumah Susun

Dear all,

Aku punya cita2 pengen punya rumah. Hmm sebenernya pengen punya kamar yg ada tempat tidur yang besar, bedcover, TV LCD dan AC.

Sekitar awal Okt '17 aku dapat berita di Twitter mengenai adanya penjualan rumah susun TOD Depok. Dan aku tertarik....
Menurut berita yang ada di internet, DP nya ringan, bisa 1%, cicilan Rp 1,5-2 jt dan itu masa cicilannya bisa sampai 25 th.
yang ada di bayanganku adalah kamar yang kuimpikan akan menjadi kenyataan.. hihihihihihi senangnyahhh........
lalu aku pun kesana (st Pocin) u/ make sure dan beli NUP (Nomor Urut Pemesanan - (kalo ga salah singkatannya itu)) dengan bayar cash Rp 1jt. kabar dr CS (melalui email) Perumnas, itu stand nya itu buka dr jam 12.00-20.00 WIB. sepulang kerja aku kesana dong yah, tapi dah tutup... padahal masih jam 19.00 WIB..
hari Sabtu depannya aku kesana lg sama budhe jam 14.15an ehh ada stand nya..... tapi aku lupa copy KTP sbg syarat dapat NUP.... fotocopy lah kita..... sekalian jajan di es coklat dll dsb... sampe lah kita daaaaaannnn..... Standnya udah tutup barusan aja..... dan itu baru jam 15.00an.. selidik punya selidik, ternyata itu jam buka yg dikasih tau sama CS adalah jam buka waktu awal dibukanya penjualan Rusun TOD tsb....

aku GA MENYERAH........

lalu seninnya aku kesana (St Pocin) pas jam istirahat kantor. BERHASIL... aku pun dapat NUP namun masuknya ke waiting list.

hari terus berjalan, sampai pada akhirnya sebagai syarat ketika aku nanti berhak mendapat Rusun itu, aku harus mempunyai surat tidak punya rumah yg di ketahui sampai dengan camat sesuai alamat KTP. aku pun ke jogja...

Yeay, aku sudah dapat ttd pak RT, tinggal ttd pak RW, Lurah, dan camat.. sekalian lah melepas rindu pulang kampung.....

HINGGA PADA AKHIRNYA

Eyang tanya sama aku... (dengan bahasa jawa, sudah diartikan ke bahasa Indonesia"
---Eyang  = "Ya" (nama panggilanku adalah Ya - Maya - )" emang itu yg kamu beli apaan sih? Rusun apa sih maksudnya?"
---Aku  = "Ya gitu, Yang.. itu program pemerintah, Rusunnya itu subsidi u/ gaji di bawah 7 juta, trus aku ga boleh pindah sampai dengan 20 tahun, ga boleh dijual, ga boleh disewain, trus 1 th setelah serah terima aku jadi warga depok, gitulah pokoknya, Yang.."
---Eyang = "Ohhh, emang km siap tinggal di sana 20 tahun? beneran? km tentuin tujuanmu, kalo tujuanmu untuk investasi ya mendingan kamu beli rumah di jogja aja, toh adek2mu di jogja semua.. kalo tujuanmu u/ t4 tinggal, ya beli rusun itu ga masalah, cumannya, apa kamu wes siap? wes mantap?"
---Aku  = ((t e r m e n u n g.............. b e r p i k i r.............. ternyata itu membuatku pusing .. ternyata ini bukan jalanku atau aku yang galau atau aku yang terlalu buru-buru)) lalu aku berkata, "berarti kalo aku beli rumah di jogja aja gpp, Yang?"
---Eyang  = " Ya gapapa, yang penting km mantap, dan sesuai tujuanmu beli kabeh kui ada alasan, ada tujuan yg sesuai sama pikiranmu lan kemauanmu"


HASILNYA:

aku berpikir sampai pusing, aku sudah sampai tahap ini, dan aku bukannya menyerah.. beli Rusun itu bagus, apalagi dapat yg subsidi.. hanya saja setelah aku pikirkan, itu ditujukan untuk keluarga yang benar-benar membutuhkan tempat yang baik, dengan berbagai fasilitas. Sehingga, aku mempunyai cita-cita baru, yaitu beli rumah di jogja, di kulon progo yang dekat dengan bandara baru. ternyata yang ada di otakku adalah tujuan beli rumah untuk investasi yang sesuai dengan apa yang aku mau.. masalah pengin punya kamar impian, rasanya kok aku terlalu kekanak-kanakan. jadi mulai sekarang harus spare penghasilan..

Semangat !!!! beli rusun, rumah, apartment itu semuanya bagus, hana saja sebelumnya harus dikonsultasikan dengan orang tua dulu biar barokah.

hehehehheehehe

Note: sebenernya aku mau nulis ini ketika aku sudah dapat rusun beneran, tapi apalah daya jadi batal ya sudah kutulis saja sekarang ;) dan mulai saat aku memikirkan kamar impian, aku jadi pengen punya cermin besar di kamar kos ku..

Kamis, 19 Oktober 2017

Penyemangat

lagi ingin bercerita....

suatu hari aku mengikuti sebuah peristiwa yang tahun 2014/2015 pernah aku lalui. Aku tergolong orang yang sukanya suka suka sendiri. hehe. jadi, hasil ga sesuai harapan. menjalani kembali suatu hari. sehari sebelum hari itu aku kan sudah bisara sama budhe.

budhe bilang:
" Selamat Berjuang ..........! "

aku menjawab:
" iya budhe... Semangat !!!!!!!!!! "

simple, tapi aku suka. disemangati oleh orang terdekat, walaupun akhirnya ga sesuai harapan, proses dari pada menuju hari itulah yg berkesan.

Penyemangat sejatiku... i love Budhe, and i love my family.

selalu semangat. PASTI BISA   !!!!

---------------------------------heheheheheh------------------------------------


Rabu, 11 Oktober 2017

Larangan

Dear all,

haha kayak nulis email aja pake dear all

...

haha..

mau nyampah nih sebenernya... aku dilarang #melarangdirisendiri untuk pulang. Ada hal-hal yang ingin aku lakukan ketika aku pulang.. yaitu nyekar dan ke Gereja yg di deket gunung. Nyekar, menemui bapak dan ibu, namun ada sesuatu terjadi sehingga aku melarang diriku sendiri u/ pulang. Kejadiannya yah serem lah...


aku cuma bisa berdoa
aku ga bisa menemui bapak dan ibu untuk saat ini..
di kehidupan nyata pun sebenernya aku jg ga bisa menemui mereka..
aku sedih sekali sebenarnya..
tapi aku masih ada tugas,
aku masih punya impian dan cita-cita..

suatu saat, jika imanku sudah tak dapat dihalau lagi..
jika imanku sudah dapat mengalahkan segala yang jahat..
satu tujuanku adalah...

nyekar..

betapapun aku sungguh ingin,
hanya saja itu tidak mungkin untuk sekarang


aku tahu bapak dan ibu mengerti, karena aku pun punya alasan.
demi kebaikan bersama, aku akan kuat.

Kamis, 07 Juli 2016

maaf

kali ini aku nulis di warnet.. hehehe.. tepatnya di luxury internet cafe, aku mau download drama korea biar betah di kereta, soalnya aku naik kereta fajar :( syediihhh

aku mau cerita tentang keluarga (lagi).. soalnya kalo mau ngomongin cowok kok ga ada gt yg diomongin hahaha

kali ini tentang adikku yg sudah 2 tahun lalu pergi (sudah ada di post2 sebelumnya) telah kembali.. yeaayY.. aku seneng sekali.. padahal bukan aku yang menyuruhnya kembali, dia sendiri yang ingin kembali. aku bersyukur sudah ada yang mau menerima adikku, namun di sisi lain aku merasa bukan kakak yg bertanggung jawab jika ketika dia meminta utk kembali lalu aku tidak menerimanya. pasti sangat sedih ketika tidak diterima di keluarga sendiri.. bahasanya sih gini lebih tepatnya: "isoku kon piye?"

di satu sisi, aku merasa tidak enak dengan keluarga yang sudah menerima adikku. keluarga ini adalah keluarga yang baik. mereka sudah banyak membantuku dalam banyak hal. maaf, hanya saja saya tidak bisa menolak adik saya. jika saya menikah nanti juga saya akan selalu ingat dan mengurus mereka. maaf jika saya sombong dengan menerima adik saya kembali dan berkata bahwa saya bisa mengurus adik saya dan membuatnya sukses. maaf karena sudah menjadi kakak yang bodoh dengan menolak kebaikan keluarga yang baik ini. maaf karena keyakinan saya ini.. maaf karena sudah menerima adik saya kembali.. maaf

Sabtu, 16 April 2016

Dokter Kulitku, Dokter Kun Jayanata

haha akhirnya ngepost juga setelah lama tidak berbagi kegalauan.

Aku sejak remaja udah jerawatan, tepatnya setelah aku mulai mens. di usia 14 tahunan. pertama-tama sih kecil-kecil, tapi setelah SMA semakin merajalela. kelas 1-2 SMA tuh beeeuuhhh parah buanget. mukaku merah-merah dan jerawatnya juga guede-guede. lalu aku mulai memakai obat dokterSudirman di Jogja. aku cuma copy resep punya Mbak Hani, soalnya Mbak Hani juga lagi periksa jerawat. obatnya adalah racikan belerang begitu yang dikocok lalu dioles tipis. kata dokternya sih kalo mau cepet sembuh kuncinya satu : ga usah ngaca  hahaha biar ga stress kali ya. Tidak ada pantangan makan alias makan apa aja boleh. Aku juga mendapat antibiotik 10 biji. perlahan tapi pasti, mukaku sempat bersih dan bersihnya udah bersih banget walaupun ada bekasnya, berupa bopeng. Semenjak aku kelas 2 SMA demi pemulihanku, aku tidak makan telur, ayam, minyak, de el el deh. Alhasil aku sempat ranking 11. rekooorrr soalnya baru itu rankingnya jelek hahahaha. lalu aku mulai makan bergizi lagi. oiya, pas itu aku badannya bagus deh, langsing dan tinggi dan lebih senengnya lagi baju apa aja muat yg ada di toko-toko itu..

Kuliah,
kembali jerawatan dan semenjak memakai motor budhe aku menjadi males gerak dan gendut lagi deh. semester 1 dan 2 sih masih aman, masih okeeee.. tapi semester 3 dst sumpah deh, kembali ke semula, udah gendut jerawatan lagi.. hahaha

bekerja..
nah nah, ini nih yang jadi titik puncaknya. sudah dua tahun bekerja dan jerawat semakin merajalela bangets. lalu aku dikasih saran sama salah satu temen kantor aku yang namanya Kak Ika, kalo ada dokter yang bisa ngilangin jerawat. siapa dia? taraaaaaaa
aku menyebutnya dokter Kun. aku mulai periksa sekitaran September. butuh perjuangan banget waktu itu utk periksa. harus datang pagi buta sekali biar dapet nomor antrian cuyy.. apalagi kalau hari Sabtu itu yang diterima cuma 50 pasien saja. iya SAJA hahaha. Hari Sabtu pertama kali aku kesasar kesana, yah jadi engga bisa periksa deh. Syukurlah pada Sabtu depannya aku bisa periksa dan ditemenin budhe soalnya aku dari rumah berangkat jam 3 pagi. Budhe takut aku knapa-knapa di jalan.

Periksa pertama kali
seperti ini mukaku sebelumnya yaa

jam 3 pagi aku sampai di depan tempat praktek dokter Kun. aku inget waktu itu aku nomer agak akhir lebih dari no 50 pokoknya tapi aku optimis deh, soalnya kalo jam 8 pagi dipanggil sama perawatnya ga nongol-nongol otomatis gugur. yeay jam 8 pagi tiba dan aku dipanggil dongs, kan banyak yang ga nongol-nongol :D
aku dapat jadwal jam 15.30 ketemu dokter Kun. skipppppp waktu.. teng teng akhirnya jam menunjukkan angka 16.30 saat aku di dalam ruang praktek dokter Kun. ngaret tapi tak apa. sekali masuk ada 6 atau 7 orang deh waktu itu. dan aku difoto mukanya sama dokter karena tergolong parah. aku diberi obat jerawat minum 1 wadah (isi 30 butir buat sebulan), krim jerawat II, krim malam III. krim pemutih I, dan obat antibiotik 15 kapsul (diminum dulu selama 15 hari baru minum obat jerawat). aku diminta dokter utk kontrol lagi 3 bulan setelahnya. utk obat jerawat kata dokter Kun-nya diminum minimal 8 bulan. di sana aku juga ketemu sama seseorang wanita yang dulu pernah jadi pasien dokter Kun, belum ada 8 bulan udah stop aja soalnya udah bagus mukanya, ehh kmaren kumat lagi dan katanya malah tambah parah. hiii aku jadi takut, berarti penuhi apa kata dokternya. setelah diitung-itung aku habis sekitar 800rb an. demi kesembuhanku.... dan ke-PD-ankuuu....

seperti ini mukaku setelah meminum obat jerawat:
langsung pada keluar semua jerawat aku, merah-merah, besar-besar, berdarah-darah, dan itu terjadi sebulanan lebih, yah hampir 2 bulanan lah kayak gitu. ga apa-apa, menurut berbagai sumber yang aku baca, prosesnya memang begitu. pasti indah pada waktunya.. dibawa happy aja (walaupun aku malunya ga karuan sih hihihi)

Periksa Kedua kali
seperti ini mukaku setelah 2 bulan meminum obat jerawat :
seperti ini mukaku setelah 3 bulan (Bulan November) meminum obat jerawat dan waktunya periksa ke Dokter Kun :D

agak sedih sih, karena aku belum bisa mengurangi obat jerawatnya dan resepnya masih sama dan pakai antibiotik lagi. karena jerawatnya masih keluar agak gede, ga segede yang lalu-lalu sih..

Periksa Ketiga kali
ini bulan Februari. akhirnya aku kata dokter udah ga pake krim jerawat II lagi dan misalkan ada jerawat ya aku pakai krim malam III aja. kata dokter aku masih harus minum obat jerawat sehari sekali supaya lupang2 alias bopengnya bisa diatasi dan merata (walaupun ga bisa ilang banget).
begini mukaku pas periksa yang ketiga (berarti udah 6 bulan) dan diminta periksa lagi setelah lebaran alias THR bulan Juli 2016. nanti aku update lagi



Penampakan obat:
 ini obat antibiotiknya

hehe,, kelupaan kalo harus pakai sunblock karena kalau minum obat jerawat kulitnya jadi sensitif

ini resepnya  

 ini krim-krimnya

di Dokter Kun sebenernya ada facial foamnya, tapi aku udah enak sama Larissa ;)

Demikianlah. memang jadi sehat itu tidak murah. aku sudah menyisihkan dari gaji bulanan utk berobat. bagaimanapun ini juga sebuah kewajiban sepertinya hahaha
sekarang (April 2016). mukaku sudah tidak terlalu berminyak dan merasa semakin agak cerah sedikit hahaha.. apalagi yang namanya Kak Ika yg merekomendasikan aku ke Dokter Kun malah jadi tertarik dan sekarang jd pasien Dokter Kun (biar tambah putih sih katanya hehe) sebelum Kak Ika ada temen aku juga yang tertarik jadi pasien dokter Kun, namanya ci Elisa. ternyata ada juga sebelum aku yang sudah jadi pasien Dokter Kun, namanya ci Sherlly.. hehehe.. bukan info penting sih, tp FYI aja......

maafkan edit-an yang keterlaluan ini

PENTING
untuk saat ini sudah digalakkan pemesanan (utk periksa) ke dokter Kun by phone seminggu sebeumnya. misalnya nih mau periksa hari Rabu minggu ke-2, nah pada telpon tuh mulai senin minggu ke -1. begitu sekarang sistemnya, jadi ga usah dateng pagi2 buta ya kawan-kawan

Jumat, 04 September 2015

Just..

Dear all,

Sebenarnya ini aku tujukan untuk Tuhan, tapi aku ingin curhat kepada yang kebetulan membaca. Boleh dibilang kisah hidupku ini unik. Di mana yang lain hidup dengan kecukupan mereka sedangkan aku dan ketiga adikku tidak. Saat ini aku merantau demi bisa menyekolahkan kedua adikku yang masih sekolah. Sedangkan yang lain mencari dan mengumpulkan uang untuk menikah. Dilema sih sebenarnya. Aku juga sampai sekarang entah mengapa belum terpikir untuk menikah padahal usiaku sudah "tua". Baru hampir 24 tahun sih sebenarnya hehe. Sepeninggal Ibuku meninggal aku jadi lebih dekat dengan ketiga adikku.

Oh Tuhan,

Aku ingin bisa mendapat beasiswa di UGM utk S2, supaya aku bisa menggapai cita-cita eyangku supaya aku menjadi dosen. Dan lagi, aku ingin melakukan kebersamaan-kebersamaan bersama ketiga adikku.Apakah aku naif? mungkin, hanya saja hati ini yang sedang berkata demikian. Kalau bukan doaku yang ini dikabulkan, maka kabulkan doaku yg satu lagi, yaitu bekerja di perusahaan yang lebih besar, lebih menantang, dan pastinya gaji lebih besar. Resign dari perusahaan sekarang lalu mulai bekerja di perusahaan yang baru dengan jarak sebulan. pasti itu sangat menyenangkan bisa berkumpul dengan adik-adikku walau hanya sebentar.

Aku sangat mencintai ketiga adikku sehingga sudah habis rasanya rasa cinta ini untuk orang lain. Maka dari itu, aku memang suatu saat harus menikah. doaku yang satu lagi kepada Tuhan adalah,

Tuhan, pilihkan aku jodoh yang terbaik untukku. Ibuku, yang mau mencarikan jodoh untukku sudah tidak ada. Sekarang, comblangin aku dengan pria seiman dan mau menerima keadaanku dengan "tiga anak"

amiiinnn

Sabtu, 25 Juli 2015

keluarga saya komplit tapi tak komplit

perkenalkan kembali, nama saya Maya. saya adalah sulung dari empat bersaudara. saya saat ini berusia 23 tahun dan sudah bekerja di perusahaan besar sebagai admin Supermarket. walaupun di perusahaan besar, bukan berarti saya kaya raya. adik saya ada tiga, felix, herna dan cahyo. Felix, usianya 18 tahun dan sudah lulus STM. ia bercita-cita menjadi pemilik bengkel dengan jerih usahanya sendiri, maka dari itu ia sekarang sedang mencari pekerjaan demi menggapai impiannya. Herna, usianya 14 tahun dan sekarang sedang memasuki kelas 1 SMP. 14 tahun saat aku dulu adalah usia di mana saya sudah kelas 1 SMA dan usia ketika bapak saya meninggal. Herna terlambat sekolah karena TK nya 3 tahun dan pada waktu SD dia tidak naik 2 kali. kasian ya, tapi ya gimana lagi. Dia pernah jatuh dan luka di bagian kepala ketika bayi. yang terakhir Cahyo, usianya 12 tahun dan sekarang sedang di kelas 6 SD. Terus terang diantara kami, Cahyo paling supel dan menyenangkan. sayangnya dia bersama sepupu ibu di Malang. semoga sMP nanti si Cahyo ada di Jogja.

Ibu kami.
seperti cerita saya sebelumnya, bapak sudah meninggal ketika saya berusia 14 tahun. dan belum lama ini, ibu saya juga sudah meninggal di usia adik perempuan saya 14 tahun. entah itu kebetulan atau bukan, yang saya yakini adalah itu sudah takdir keluarga kami. Tidak mau bohong dan menyebarkan aib. ibu saya sebenarnya punya pegangan ketika dia hidup. pegangan yg seperti orang Jawa tau. Saya tau, tapi saya tidak mengimani. dengan bantuan orang-orang baik, saya dapatmembantu mengeluarkan pegangan ibu dengan doa. sungguh, kuasa doa itu adalah ajaib. Tuhan benar-benar Maha Kuasa.

Saya sekarang
Saya sekarang adalah seorang kakak yang sekaligus orang tua untuk ketiga adik saya. ketika mandat ini sudah saya yakini, saya menjadi ga pemarah lagi alias lebih sabar, semakin fokus, semakin punya harapan, semakin bersemangat bekerja. Tapi, kadang sih merasa kangen sama keluarga dan suasana Jogja yang begitu damai untuk saya pribadi. Namun, saya harus survive di sini, di Jakarta demi ketiga adik saya. andaikan gaji di Jogja tidak semena-mena, saya akan di Jogja kok tapi apa daya, kalo saya tetap di Jogja saya jadi tidak bisa menabung untuk adik2 saya. Saya sebenernya punya impian untuk membuat restoran kecil di Jogja suatu hari nanti. saya harus menabung modal dulu. sebenernya saya sudah muak untuk bertahan. tapi ketika saya berpikir kembali, saya jadi semangat kembali. Saya  juga terkadang tidak disukai orang yang ada di kampung saya. entah mengapa apakah mereka iri atau bagaimana. apa yang mereka irikan dari saya? anak yatim piatu? keluarga miskin? hidup prihatin? ada saja yang benci sama keluarga saya. tapi saya yakinkan adik2 saya bahwa Tuhan ada sama kita. Dia itu kuasanya sungguh Maha Dahsyat. Dia tu sumber kehidupan kita. hidup kita ga ngemis kok, mbak maya masih bisa bekerja, Felix juga bentar lagi bisa mandiri sendiri pasti kita temukan arti kehidupan yang lebih luar biasa dibanding orang lain. semangat !!

Minggu, 10 Mei 2015

Belajar Untuk Tidak Menjadi Sakit

---perHATIan---

Cerita yang saya tulis di bawah ini merupakan kisah yang terpampang NYATA. Namun sampai sekarang saya masih sulit percaya bahwa saya mengalami hal yang saya tulis ini...

Nama saya Maya, gadis berusia 23 tahun, seorang karyawan swasta yang bercita-cita menjadi PNS, berbadan gemuk, pekerja keras tapi cengeng, dan memegang teguh budaya Jawa modern.

Sehat.
Semua orang pasti ingin sehat, termasuk saya. Walaupun saya berbadan besar, namun saya selalu mensugesti diri saya untuk berusaha hidup sehat. Tahun ini, 2015, merupakan tahun yang benar-benar wow untuk saya dan keluarga saya. Budhe saya divonis terkena miom, Om saya divonis terkena Jantung dengan sedikit gangguan ginjal, dan Ibu saya divonis menderita DM (Diabetes Melitus) tipe basah. Speechless.. Padahal ibu saya tidak pernah suka makanan yang manis-manis saja bisa terkena penyakit DM. Bapak saya juga seorang penderita DM, sekarang sudah meninggal. 

Baru Ketahuan.
Pada saat itu ibu saya pulang dari bekerja mengendarai motor. Beliau mengaku badannya lemas dan saat mengendarai motor, beliau terjatuh sampai empat kali. Ke-empat kalinya jatuh, beliau pingsan. Keesokan harinya, kaki ibu saya bengkak pada kedua kaki dan menjadi luka bernanah. Sampai sekarang ibu saya harus rutin membersihkan luka dan kontrol kesehatan tiga hari sekali di Dokter.Akhirnya dengan sakitnya ibu saya, saya harus menjadi tulang punggung keluarga untuk ibu dan kedua adik saya. 
Om saya juga demikian. Beliau pada masa muda memang hobby banget konsumsi kopi, minuman bersoda, daging merah, dan gorengan. Sekarang ini di usianya yang belum mencapai 50 tahun harus check up seminggu sekali ke Dokter. 

Ketar-ketir.
Saya adalah keturunan dari penderita DM dan riwayat keluarga yang mempunyai penyakit jantung. Saya mulai khawatir dengan kesehatan saya kelak jika pada saat saya muda sekarang suka makan makanan yang tidak sehat seperti; gorengan, gula berlebihan, makanan instant, santan, kopi dan soda berlebihan, dll, Apakah saya harus menderita seperti itu? 

:) SAATNYA HIDUP SEHAT :)
Ada sedikit cerita mengenai Om saya. Beliau sangat takut dan sedih ketika beliau divonis mempunyai penyakit jantung koroner dan gangguan ginjal. Sejak itu beliau mengonsumsi makanan yang serba direbus, kukus, dan di-tim, mengonsumsi jus striberi yang baik untuk jantung dan ginjal, tidak mengonsumsi kacang-kacangan (walaupun untuk Jantung baik, namun tidak baik untuk ginjal) dan meninggalkan kopi. Sekarang, walaupun beliau harus tetap rutin periksa ke Dokter, perkembangan kesehatan beliau sangat pesat. Beliau sudah jarang nyeri dada. Saya juga mulai menerapkan hidup sehat dengan membatasi konsumsi gula berlebih (harus tetap konsumsi gula untuk kesehatan hati), gorengan, kopi, dan belajar makan makanan yang direbus/dikukus/di-tim. Selain itu, saya mengaplikasikan budaya Jawa untuk kesehatan, yakni berpuasa pada hari Senin, Kamis, dan hari Weton. Dengan berpuasa, tubuh akan melakukan detox secara alami untuk membuang kotoran dalam tubuh. Setidaknya, dengan demikian pada saat hari tua saya nanti saya akan lebih bahagia tanpa penyakit. Dari segala cara yang saya sharing-kan ini, yang paling ampuh adalah DOA. Doa akan membuat kita mempunyai kekuatan untuk sembuh dan sehat. Ditambah dengan sugesti positif dan keyakinan---Aku Ingin Sehat Terus Sampai Mati--